SEO BLOG & TEMPLATES
ENSIKLOPEDIA KINERJA APARATUR NEGARA

D I R E K T O R I
Amung Us
CB Magazine »
INDO NGO
»
ICW : 14 Kader Golkar Terjerat Kasus Korupsi
ICW : 14 Kader Golkar Terjerat Kasus Korupsi
Posted by CB Magazine on |
INDO NGO
Muara dari kasus korupsi tersebut sebagai pendanaan untuk politik Pemilu 2014.
JAKARTA, Jaringnews.com - Indonesia Corruption Watch
(ICW) mencatat, dari 52 kader partai politik (parpol) yang terjerat
kasus korupsi selama tahun 2012, Golkar berada di urutan pertama sebagai
partai yang berkontribusi paling banyak melakukan tindak korupsi.
Peneliti ICW Apung Widadi, ada 14 kader Golkar yang terjerat korupsi tahun ini. Di posisi dua, ada kader Demokrat (10 orang) dan di posisi tiga dan empat berturut-turut PAN dan PDI Perjuangan.
Ditambahkan Apung, dari 52 kader parpol tersebut, 21 kader berasal dari unsur mantan anggota DPR dan DPRD, 21 orang dari kalangan mantan atau kepala daerah, dua orang dari kalangan pengurus partai dan satu orang menteri aktif.
"Terhadap fenomena korupsi di indonesia, desainnya sebenarnya masih sama. Lingkaran setannya adalah dominasi, politisasi birokrasi, korupsi/konsensasi/lisensi kontrak, suap dan sumbangan pemilu," ujar Apung dalam konferensi pers Refleksi Akhir Tahun 2012 ICW di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Jumat (28/12).
"Dari KPK, kepolisian, kejaksaan ada 52 politisi yang terjerat kasus korupsi. Dari catatan ini, Golkar urutan pertama," jelas dia.
Apung Widadi menambahkan, modus para politisi yang terjerat kasus korupsi antara lain dengan penyalahgunaan wewenang atau kekuasaan dan sebagai penentu kebijakan anggaran.
"Apa modusnya? Pertama penyalahgunaan kewenangan dan kekuasaan, sebagai penentu kebijakan angggaran, mafia anggaran, pembagian proyek dan sebagainya, bansos dan hibah. Disinyalir muara dari kasus korupsi tersebut sebagai pendanaan untuk politik Pemilu 2014. Pendaanaan politik masih bertumpu pada uang-uang haram yang bersumber dari korupsi," pungkas dia.-(jaring)-
Peneliti ICW Apung Widadi, ada 14 kader Golkar yang terjerat korupsi tahun ini. Di posisi dua, ada kader Demokrat (10 orang) dan di posisi tiga dan empat berturut-turut PAN dan PDI Perjuangan.
Ditambahkan Apung, dari 52 kader parpol tersebut, 21 kader berasal dari unsur mantan anggota DPR dan DPRD, 21 orang dari kalangan mantan atau kepala daerah, dua orang dari kalangan pengurus partai dan satu orang menteri aktif.
"Terhadap fenomena korupsi di indonesia, desainnya sebenarnya masih sama. Lingkaran setannya adalah dominasi, politisasi birokrasi, korupsi/konsensasi/lisensi kontrak, suap dan sumbangan pemilu," ujar Apung dalam konferensi pers Refleksi Akhir Tahun 2012 ICW di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Jumat (28/12).
"Dari KPK, kepolisian, kejaksaan ada 52 politisi yang terjerat kasus korupsi. Dari catatan ini, Golkar urutan pertama," jelas dia.
Apung Widadi menambahkan, modus para politisi yang terjerat kasus korupsi antara lain dengan penyalahgunaan wewenang atau kekuasaan dan sebagai penentu kebijakan anggaran.
"Apa modusnya? Pertama penyalahgunaan kewenangan dan kekuasaan, sebagai penentu kebijakan angggaran, mafia anggaran, pembagian proyek dan sebagainya, bansos dan hibah. Disinyalir muara dari kasus korupsi tersebut sebagai pendanaan untuk politik Pemilu 2014. Pendaanaan politik masih bertumpu pada uang-uang haram yang bersumber dari korupsi," pungkas dia.-(jaring)-
Tweet

Top 5 Popular of The Week
-
CIANJUR - Selain salah satu paslon dilaporkan ke Bawaslu RI, Tim Advokasi Paslon Pilkada Kabupaten Cianjur nomor tiga, Suranto-Aldwin Raha...
-
Temuan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) tentang proyek penanggulangan banjir di Perumnas 3 Kelurahan Aren Ja...
-
Cianjur - Dari 1.240.000 surat suara yang diterima KPUD Cianjur, Jawa Barat, untuk keperluan Pilkada 9 Desember mendatang, sekitar 2,5 perse...
-
SRAGEN – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sragen menjatuhkan vonis pidana sebulan penjara kepada Camat Sambirejo Suhariyanto karena terb...
-
Kepala Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Ikin Sodikin, terdakwa kasus pelanggaran kampanye Pilkada Pangandaran, divonis...
-
Jakarta,-- Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penahanan terhadap Direktur PT Ciputra Optima Mitra Rudiyanto, Selasa (24/11) sore. Rudiya...
-
JAKARTA,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkaji ada atau tidak tindak pidana kasus korupsi dalam pencatutan nama Presiden Joko Widod...
-
Bandung - Upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2016 di Jabar telah diteken Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Upah tertinggi yakni Kabupaten K...
-
Cianjur – Akhirnya, sejumlah pelanggaran dan kecurangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cianjur 2105 dilaporkan ke sejumla...
-
JAKARTA, -- Walikota Palembang, Sumatera Selatan, Eddy Santana Putra MT menikahi siri model panas, Eva Ajeng tanpa seizin istrinya, Sri...