Bupati Bandung : Media Cetak banyak Dijual Paksa ke Sekolah

SOREANG, -- Bupati Bandung Dadang M Naser geram dengan ditemukannya tabloid, surat kabar, dan majalah yang dijual secara paksa ke sekolah yang ada di Kabupaten Bandung. Dirinya kian kecewa setelah mengetahui konten di dalam media massa tersebut ada yang mengandung unsur pornografi.
“Jelas itu sudah salah. Seharusnya, Kepala Sekolah dapat menentukan dan memilih mana media massa yang pas dan layik dibeli untuk konsumsi pendidikan di sekolah,” ucapnya, Jumat (18/1/13).
Dadang pun tambah kecewa dengan pembelian media massa mingguan tersebut yang menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). “Itu semua dari BOS. BOS bukan untuk (pembelian media massa) itu,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dari laporan dan temuan di lapangan ada satu sekolah yang membeli hingga 25 jenis media massa tersebut. Dadang, melarang kepala sekolah untuk membeli media massa seperti tersebut.
Dengan konten pemberitaan yang kurang tepat sasaran, terlebih diedarkan di lingkungan sekolah. Dadang menegur keras para kepala sekolah, juga media massa tersebut.
“Saya mendapat laporan kalau media massa tersebut menjualnya dengan cara memaksa dan penekanan. Sudah tidak sepatutnya mereka menjualnya seperti itu. Kita zamannya sudah merdeka,” ujarnya.
Dadang pun menegaskan, akan melakukan penertiban dengan kejadian tersebut. Sebab, dengan ditemukannya tabloid yang di dalamnya berisi unsur pornografi, Dadang geram. Sebab, apabila terbaca oleh siswa, itu akan fatal.
Dirinya mengatakan pula, akan mengevaluasi apabila ada keterlibatan UPTD dalam hal penjualan dan penyebaran media massa tersebut di lingkungan sekolah.-/pr/-



Top