Di-Mandori Jokowi Tanggul Latuharhary 60 persen Terperbaiki

JAKARTA,  — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terus memantau pengerjaan perbaikan tanggul Banjir Kanal Barat (BKB) yang jebol akibat curah hujan sangat tinggi pada beberapa hari belakangan ini.

Pria yang akrab disapa Jokowi itu, Jumat (18/1/2013) sore ini, mengatakan, pengerjaan perbaikan tanggul sudah 60 persen berjalan.

"Ini masih kurang 40-an. Jadi, sekarang sudah 60 persen," kata Jokowi, di lokasi, Latuharhary, Jakarta, Jumat (18/1/2013).

Berdasarkan pantauan di lokasi, bantuan selalu berduyun-duyun datang ke lokasi. Bantuan itu berupa bantuan alat berat, batu kali, pasir, karung, bronjong, dan sebagainya.

Sementara itu, para pekerja mulai dari Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum, Kodam Jaya, Kopassus, TNI AD, TNI AL, Marinir saling bergotong royong untuk memperbaiki tanggul tersebut, seperti mengangkat batu, mengangkat karung, ataupun mengangkat kayu.

Bantuan dari pihak swasta pun, kata Jokowi, terus berdatangan. Salah satu contohnya ialah pihak swasta yang ingin membantu pelat beton. Namun, Jokowi enggan menyebutkan siapa pihak swasta yang membantu tersebut.

"Saya meninjau lapangan. Saya enggak mengerti material dari mana. Yang paling penting, material datang, material datang. Itu saja," kata Jokowi.

Jokowi pun terus memantau para pekerja agar semuanya dapat bekerja memperbaiki tanggul jebol sehingga dapat cepat selesai dan jalan protokol Ibu Kota tidak lagi tergenang oleh banjir.

"Oleh sebab itu, perlu ditungguin. Tungguin terus. Kayak tadi malam. Ya... semoga hari ini rampunglah," kata Jokowi.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Imam Santoso, mengatakan, pihak Kementerian PU sudah menyiapkan alat berat 3 dari Kementerian PU dan satu dari Dinas PU DKI.

"Penanganan kami akan bersama TNI, Pemprov DKI, masyarakat, dan Kementerian PU. Karung 5.000, 2.000 lagi tambahan. Kawat bronjong sudah diberikan juga. Kantong plastik sebanyak 2.500. Kami juga membantu crane alat berat untuk reklame," kata Imam.

Dalam tinjauannya kali ini, Jokowi turut didampingi oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Wiryatmoko, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Ery Basworo, Senior Manager PT KAI Mateta Rizalulhaq, Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah, dan Camat Menteng Bondan Dyah.

Tanggul BKB tersebut diketahui jebol sejak Kamis (17/1/2013) pukul 10.00 WIB pagi. Tanggul jebol sepanjang 30 meter di sisi Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat. Akibat jebolnya tanggul, air yang ditampung BKB melimpah, tumpah ruah ke Jalan Teluk Betung dan Tosari. Aliran air akan sampai ke Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman.

Tanggul jebol tersebut merendam rel kereta api arah ke Stasiun Tanah Abang dan Manggarai. Akibatnya, kereta api Tanah Abang-Depok, Tanah Abang-Manggarai, tidak dapat beroperasi.

Selain itu, jebolnya tanggul tersebut juga berdampak pada Jalan Teluk Betung menuju Tosari, belakang Bunderan Hotel Indonesia, Jalan Sudirman, dan Jalan Thamrin yang tergenang oleh air.-(kps)-



Top