SEO BLOG & TEMPLATES
ENSIKLOPEDIA KINERJA APARATUR NEGARA

D I R E K T O R I
Amung Us
CB Magazine »
EKSEKUTIF
»
Gubernur Jabar Siapkan SK Bahasa Sunda Jadi Mata Pelajaran di Jabar
Gubernur Jabar Siapkan SK Bahasa Sunda Jadi Mata Pelajaran di Jabar
Posted by CB Magazine on |
EKSEKUTIF
BANDUNG, -- Keinginan pegiat Bahasa Sunda agar terdapat Surat Keputusan
(SK) untuk memasukkan Bahasa Sunda sebagai salah satu mata pelajaran di
Jawa Barat (Jabar), ditanggapi positif oleh Pemprov Jabar. Gubernur
Jabar Ahmad Heryawan menyatakan siap membuat SK tersebut.
"Saya siap membuat SK bahasa daerah," ujar Heryawan, Senin (1/1).
Heryawan menyatakan, SK tersebut dibutuhkan agar bahasa sunda sebagai bahasa ibu secara struktural bisa terawat. Kalau tidak, bahasa daerah tersebut akan tergerus oleh bahasa asing.
Heryawan menyatakan komitmennya memperjuangkan muatan lokal termasuk bahasa Sunda untuk dipelajari di sekolah, baik di tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat. "Apapun nomenklatur atau istilahnya bahasa Sunda tetap akan diajarkan di sekolah. Bila perlu pejarannya ditambah," kata Heryawan.
Terkait rencana dihilangkannya muatan lokal dalam kurikulum 2013, kata dia, masih bisa diusulkan untuk kembali dimasukkan dalam kurikulum baru tersebut. Jika ada kekurangsempurnaan masih bisa disempurnakan lagi.
"
Saya yakin muatan lokal, termasuk bahasa daerah akan tetap dipelihara, sebab hal ini sejalan dengan program nasional dalam rangka memelihara bahasa ibu," tuturnya.-(ROL)-
Heryawan menyatakan, SK tersebut dibutuhkan agar bahasa sunda sebagai bahasa ibu secara struktural bisa terawat. Kalau tidak, bahasa daerah tersebut akan tergerus oleh bahasa asing.
Heryawan menyatakan komitmennya memperjuangkan muatan lokal termasuk bahasa Sunda untuk dipelajari di sekolah, baik di tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat. "Apapun nomenklatur atau istilahnya bahasa Sunda tetap akan diajarkan di sekolah. Bila perlu pejarannya ditambah," kata Heryawan.
Terkait rencana dihilangkannya muatan lokal dalam kurikulum 2013, kata dia, masih bisa diusulkan untuk kembali dimasukkan dalam kurikulum baru tersebut. Jika ada kekurangsempurnaan masih bisa disempurnakan lagi.
"
Saya yakin muatan lokal, termasuk bahasa daerah akan tetap dipelihara, sebab hal ini sejalan dengan program nasional dalam rangka memelihara bahasa ibu," tuturnya.-(ROL)-
Tweet

Related Posts
Top 5 Popular of The Week
-
CIANJUR - Selain salah satu paslon dilaporkan ke Bawaslu RI, Tim Advokasi Paslon Pilkada Kabupaten Cianjur nomor tiga, Suranto-Aldwin Raha...
-
Temuan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) tentang proyek penanggulangan banjir di Perumnas 3 Kelurahan Aren Ja...
-
Cianjur - Dari 1.240.000 surat suara yang diterima KPUD Cianjur, Jawa Barat, untuk keperluan Pilkada 9 Desember mendatang, sekitar 2,5 perse...
-
SRAGEN – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sragen menjatuhkan vonis pidana sebulan penjara kepada Camat Sambirejo Suhariyanto karena terb...
-
Kepala Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Ikin Sodikin, terdakwa kasus pelanggaran kampanye Pilkada Pangandaran, divonis...
-
Jakarta,-- Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penahanan terhadap Direktur PT Ciputra Optima Mitra Rudiyanto, Selasa (24/11) sore. Rudiya...
-
JAKARTA,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkaji ada atau tidak tindak pidana kasus korupsi dalam pencatutan nama Presiden Joko Widod...
-
Bandung - Upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2016 di Jabar telah diteken Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Upah tertinggi yakni Kabupaten K...
-
Cianjur – Akhirnya, sejumlah pelanggaran dan kecurangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cianjur 2105 dilaporkan ke sejumla...
-
JAKARTA, -- Walikota Palembang, Sumatera Selatan, Eddy Santana Putra MT menikahi siri model panas, Eva Ajeng tanpa seizin istrinya, Sri...