SEO BLOG & TEMPLATES
ENSIKLOPEDIA KINERJA APARATUR NEGARA

D I R E K T O R I
Amung Us
CB Magazine »
DISPANGGAR
,
KORUPSI
»
Kejati Sumut Tetapkan Dua Kepsek Jadi Terdakwa Korupsi Bansos
Kejati Sumut Tetapkan Dua Kepsek Jadi Terdakwa Korupsi Bansos
Posted by CB Magazine on |
DISPANGGAR,
KORUPSI
MEDAN, -- Setelah 12 orang ditetapkan
sebagai tersangka korupsi dana bantuan sosial oleh Kejaksaan Tinggi
Sumatera Utara (Kejati Sumut), kini dua kepala sekolah (Kepsek) dari
Kabupaten Asahan juga menjadi terdakwa korupsi dana Bansos 2009.
Keduanya adalah Nirwansyah (47), Kepsek Pertanian Pembangunan, Sekolah
Pertanian Mengenah Atas (SPP-SPMA) Negeri Asahan dan Rahmad Aminsyah
(37), Kepala SMK Swasta Harapan Danau Sijabut, Asahan.
Pada sidang
di Pengadilan Tipikor PN Medan, keduanya didakwa Jaksa Penuntut Umum
(JPU) Robertson Pakpahan melakukan korupsi hibah dana bansos Pemprov
Sumut 2009 yang bersumber dari Biro Kemasyarakatan dan Sosial Sekda
Pemprovsu. Dana tersebut diduga tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.
"Modusnya,
terdakwa Nirwansyah mendapatkan tawaran dari seorang broker bansos yang
menyatakan bisa mencairkan dana. Untuk memuluskan aksinya, terdakwa
merekrut Rahmad menjadi bendahara. Sebenarnya dia punya bendahara di
sekolahnya, tapi untuk tidak diketahui, maka dia rekrut bendahara palsu
bernama Rahmad yang juga kepsek di sekolah lain," katanya seusai
persidangan, Senin (21/1/2013).
Robertson yang juga Kepala Seksi
Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Kisaran ini menyebutkan, atas
perbuatan keduanya, negara dirugikan Rp 400 juta sesuai hasil audit
investigasi BPKP Perwakilan Sumut.
"Dana yang telah cair mereka
bagi. Untuk broker Rp 200 juta dan kedua terdakwa Rp 200 juta. Brokernya
belum dapat dan belum pastikan darimana. Kita lihat saja nanti di fakta
persidangan," ucapnya lagi.
Kedua terdakwa dijerat Pasal 2 Jo
Pasal 3 Jo Pasal 18 Jo Undang-Undang No.20 tahun 2011 tentang perubahan
Undang-Undang No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor. Robertson
menyatakan perkara ini murni hasil temuan Kejari Kisaran dan bukan
Kejati Sumut. "Ini temuan kita sendiri, kedua terdakwa saat ini
ditahan di Rutan Tanjung Gusta Medan," tegasnya.-/kps\-
Tweet

Top 5 Popular of The Week
-
CIANJUR - Selain salah satu paslon dilaporkan ke Bawaslu RI, Tim Advokasi Paslon Pilkada Kabupaten Cianjur nomor tiga, Suranto-Aldwin Raha...
-
Temuan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) tentang proyek penanggulangan banjir di Perumnas 3 Kelurahan Aren Ja...
-
Cianjur - Dari 1.240.000 surat suara yang diterima KPUD Cianjur, Jawa Barat, untuk keperluan Pilkada 9 Desember mendatang, sekitar 2,5 perse...
-
SRAGEN – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sragen menjatuhkan vonis pidana sebulan penjara kepada Camat Sambirejo Suhariyanto karena terb...
-
Kepala Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Ikin Sodikin, terdakwa kasus pelanggaran kampanye Pilkada Pangandaran, divonis...
-
Jakarta,-- Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penahanan terhadap Direktur PT Ciputra Optima Mitra Rudiyanto, Selasa (24/11) sore. Rudiya...
-
JAKARTA,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkaji ada atau tidak tindak pidana kasus korupsi dalam pencatutan nama Presiden Joko Widod...
-
Bandung - Upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2016 di Jabar telah diteken Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Upah tertinggi yakni Kabupaten K...
-
Cianjur – Akhirnya, sejumlah pelanggaran dan kecurangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cianjur 2105 dilaporkan ke sejumla...
-
JAKARTA, -- Walikota Palembang, Sumatera Selatan, Eddy Santana Putra MT menikahi siri model panas, Eva Ajeng tanpa seizin istrinya, Sri...