SEO BLOG & TEMPLATES
ENSIKLOPEDIA KINERJA APARATUR NEGARA

D I R E K T O R I
Amung Us
CB Magazine »
KORUPTOR
»
Korupsi Rp 800 juta, Dosen IAIN Cirebon divonis 1 tahun
Korupsi Rp 800 juta, Dosen IAIN Cirebon divonis 1 tahun
Posted by CB Magazine on |
KORUPTOR
-BANDUNG-, Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung menjatuhkan
putusan kepada Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon Prof Dr H Abdus Salam Dz
MM hukuman 1 tahun penjara. Dia juga diharuskan membayar Rp 50 juta,
jika tidak ditambah kurungan 3 bulan penjara.
"Mengadili, menjatuhi pidana penjara selama 1 tahun penjara dengan
denda Rp 50 juta atau subsider 3 bulan," kata Majelis Hakim Syamsudin,
dalam sidang putusan, di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin (21/1).
Berdasarkan fakta persidangan, terungkap Abdus melakukan korupsi
proyek pengadaan alat komunikasi dan teknologi informasi serta software
aplikasi EMIS dan sarana pendukung lainnya di IAIN Syekh Nurjati Cirebon
dengan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar, yang di mana negara dirugikan Rp
815 juta.
Hakim menyebut, terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 3 Nomor 31
tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
diubah dalam UU Nomor 20 tahun 2001tentang pemberantasan tindak pidana
korupsi.
Dalam menjatuhkan putusannya, majelis hakim mempertimbangkan hal-hal
yang memberatkan dan meringankan. Hal yang memberatkan adalah terdakwa
tidak peka terhadap program pemerintah yang sedang gencar melakukan
memberantas korupsi.
Sedangkan yang meringankan di antaranya para terdakwa belum pernah dihukum, berlaku sopan di persidangan dan kooperatif.
Sebenarnya putusan yang diberikan pimpinan Majelis Hakim lebih ringan
dari tuntutan JPU, yakni 2 tahun penjara denda 50 juta subsider
kurungan 3 bulan.
Sementara dua terdakwa lainnya, yakni Hadi Sugianto divonis 1 tahun
penjara denda Rp 50 juta subsider 2 bulan dan harus mengembalikan uang
pengganti sebesar Rp 196 juta. Sedangkan Aji Rianggoro diputus 3 tahun
penjara denda Rp 50 juta subsier kurungan 3 bulan, dan harus
menggantikan kerugian negara Rp 271 juta.
Atas putusan majelis hakim tersebut, baik para terdakwa ataupun Jaksa
Penuntut Umum (JPU) menyatakan pikir-pikir. Majelis Hakim pun memberi
waktu selama satu pekan. /-mdk-\
Tweet

Top 5 Popular of The Week
-
CIANJUR - Selain salah satu paslon dilaporkan ke Bawaslu RI, Tim Advokasi Paslon Pilkada Kabupaten Cianjur nomor tiga, Suranto-Aldwin Raha...
-
Temuan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) tentang proyek penanggulangan banjir di Perumnas 3 Kelurahan Aren Ja...
-
Cianjur - Dari 1.240.000 surat suara yang diterima KPUD Cianjur, Jawa Barat, untuk keperluan Pilkada 9 Desember mendatang, sekitar 2,5 perse...
-
SRAGEN – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sragen menjatuhkan vonis pidana sebulan penjara kepada Camat Sambirejo Suhariyanto karena terb...
-
Kepala Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Ikin Sodikin, terdakwa kasus pelanggaran kampanye Pilkada Pangandaran, divonis...
-
Jakarta,-- Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penahanan terhadap Direktur PT Ciputra Optima Mitra Rudiyanto, Selasa (24/11) sore. Rudiya...
-
JAKARTA,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkaji ada atau tidak tindak pidana kasus korupsi dalam pencatutan nama Presiden Joko Widod...
-
Bandung - Upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2016 di Jabar telah diteken Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Upah tertinggi yakni Kabupaten K...
-
Cianjur – Akhirnya, sejumlah pelanggaran dan kecurangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cianjur 2105 dilaporkan ke sejumla...
-
JAKARTA, -- Walikota Palembang, Sumatera Selatan, Eddy Santana Putra MT menikahi siri model panas, Eva Ajeng tanpa seizin istrinya, Sri...