SEO BLOG & TEMPLATES
ENSIKLOPEDIA KINERJA APARATUR NEGARA
D I R E K T O R I
Amung Us
CB Magazine »
KORUPSI
»
Nama Pejabat dan Anggota DPR Peminta Proyek SHS Kementrian ESDM
Nama Pejabat dan Anggota DPR Peminta Proyek SHS Kementrian ESDM
Posted by CB Magazine on |
KORUPSI
JAKARTA, — Ini mungkin kenyataan yang memalukan yang dilakukan para
wakil rakyat di Senayan. Bagaimana tidak, memakai jabatannya, mereka
meminta dimenangkan dalam sebuah lelang proyek.
Sejumlah anggota
Dewan Perwakilan Rakyat meminta agar dimenangkan dalam proyek pengadaan
Solar Home System (SHS) tahun anggaran 2007-2008 di Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral
“Saya bertemu dengan orang DPR yang
mengatakan bila ada anggota-anggota DPR yang akan ikut lelang bersama
perusahaannya, saya diminta terima saja,” kata terdakwa Pejabat Pembuat
Komitmen, Kepala Subusaha Energi Terbarukan Kementerian ESDM Kosasih
Abbas dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)
Jakarta, Rabu (16/1/2013).
Proyek pengadaan SHS pada 2007-2008
menurut Kosasih bernilai hingga Rp254,7 miliar yang terbagi dalam dua
tahap, tahap pertama ada 11 paket dan tahap kedua 6 paket.
“Dari 11 paket hampir semuanya dimenangkan oleh perusahaan titipan,” ungkap Kosasih.
Mereka
yang bertemu dengan Kosasih dan menitipkan perusahaan miliknya maupun
perusahaan kenalannya adalah anggota Komisi VII fraksi Partai Golongan
Karya Gusti Iskandar, anggota Komisi III dari Fraksi PDIP Herman Hery
serta anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Joeslin Nasution.
Kosasih
mencatat semua nama orang yang bertemu dengannya dan meminta pemenangan
tender. Nama lain yang disebut meminta agar dimenangkan adalah Donny
Yusgiantoro adik Menteri ESDM saat itu Purnomo Yusgiantoro dan dosen
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Andi Syahreza.
“Gusti
Iskandar bahkan ingin mengambil 40 persen dari proyek SHS, sedangkan
Herman Hery mengancam akan mengacak-acak ESDM,” tambah Kosasih.
Mereka
yang dimenangkan Kosasih adalah perusahaan Herman Hery untuk proyek SHS
di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan
Timur, perusahaan Gories Mere memenangkan perusahaan di Sulawesi Tengah,
Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat dan Nusa
Tenggara Timur, pengusaha Abdul Kholik mendapat proyek di Bali, NTT,
Riau, Kalbar, Maluku Utara dan Papua, Teuku Riefky mendapatkan proyek di
Aceh, Sutan Bathoegana mendapat proyek di Sumatera Utara.
Dalam
proyek ini, jaksa menilai terjadi penggelembungan dana proyek yang
memperkaya Jacob sebanyak Rp5,3 miliar pada 2007 dan Rp2,8 miliar pada
2008; Kosasih diduga bertambah kaya Rp1,6 miliar pada 2007 dan Rp1,1
miliar pada 2008. -/SlP/-
Tweet
Top 5 Popular of The Week
-
CIANJUR - Selain salah satu paslon dilaporkan ke Bawaslu RI, Tim Advokasi Paslon Pilkada Kabupaten Cianjur nomor tiga, Suranto-Aldwin Raha...
-
Temuan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) tentang proyek penanggulangan banjir di Perumnas 3 Kelurahan Aren Ja...
-
Jakarta,-- Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penahanan terhadap Direktur PT Ciputra Optima Mitra Rudiyanto, Selasa (24/11) sore. Rudiya...
-
Cianjur - Dari 1.240.000 surat suara yang diterima KPUD Cianjur, Jawa Barat, untuk keperluan Pilkada 9 Desember mendatang, sekitar 2,5 perse...
-
Kepala Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Ikin Sodikin, terdakwa kasus pelanggaran kampanye Pilkada Pangandaran, divonis...
-
SRAGEN – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sragen menjatuhkan vonis pidana sebulan penjara kepada Camat Sambirejo Suhariyanto karena terb...
-
JAKARTA,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkaji ada atau tidak tindak pidana kasus korupsi dalam pencatutan nama Presiden Joko Widod...
-
Cianjur – Akhirnya, sejumlah pelanggaran dan kecurangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cianjur 2105 dilaporkan ke sejumla...
-
Bandung - Upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2016 di Jabar telah diteken Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Upah tertinggi yakni Kabupaten K...
-
JAKARTA, -- Walikota Palembang, Sumatera Selatan, Eddy Santana Putra MT menikahi siri model panas, Eva Ajeng tanpa seizin istrinya, Sri...