SEO BLOG & TEMPLATES
ENSIKLOPEDIA KINERJA APARATUR NEGARA

D I R E K T O R I
Amung Us
CB Magazine »
EKSEKUTIF
,
SUARA RAKYAT
»
Kepala Desa di Bengkulu Protes Pengurangan Jumlah Warga Miskin
Kepala Desa di Bengkulu Protes Pengurangan Jumlah Warga Miskin
Posted by CB Magazine on |
EKSEKUTIF,
SUARA RAKYAT
Bengkulu: Para kepala desa di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, memprotes daftar warga miskin di wilayah itu yang turun dan dianggap merugikan warga kurang mampu di daerah itu.
"Daftar warga miskin 2012 secara umum turun dari 12 ribu menjadi sekitar 8.500 rumah tangga, sedangkan nyatanya tetap seperti tahun sebelumnya," kata Kepala Desa Penembang Arpan, Minggu (13/1).
Ia mengatakan, berkurangnya jumlah warga miskin itu membuat jatah beras murah bantuan pemerintah juga menurun termasuk bantuan jenis lain untuk warga kurang mampu tersebut.
Pada saat pembagian beras bagi warga miskin (Raskin) 2012 warga kurang mampu yang namanya tidak masuk lagi memprotes karena rekan mereka dapat, sedangkan pihaknya tidak dapat lagi.
Untuk membantu mereka kurang mampu, jatah beras 15 kilogram untuk satu Rumah Tangga Sasaran (RTS) terpaksa dibagi dua yaitu masing-masing 7,5 kilogram per RTS. "Pada 2013 kami sudah mengusulkan ke Bupati Bengkulu Tengah Ferri Ramli agar jumlah warga miskin kembali seperti daftar sebelumnya," ujarnya.
Bupati Bengkulu Tengah Ferri Ramli mengatakan, pihaknya juga sudah mendapat masukan dari para kepala desa mengenai jumlah warga miskin di daerah itu tidak berkurang. Namun anehnya pada 2012 jumlah warga miskin di daerah itu menjadi turun paahal nyatanya justru terjadi kenaikan, hal itu akan dikonfirmasikan pada instansi terkait. "Kami akan mengusulkan jumlah warga miskin di daerah itu tetap angka yang lama karena para kepala desa mendapat protes dari warga yang kurang mampu dan tidak lagi mendapat jatah raskin," ujarnya.--/mtn\--
"Daftar warga miskin 2012 secara umum turun dari 12 ribu menjadi sekitar 8.500 rumah tangga, sedangkan nyatanya tetap seperti tahun sebelumnya," kata Kepala Desa Penembang Arpan, Minggu (13/1).
Ia mengatakan, berkurangnya jumlah warga miskin itu membuat jatah beras murah bantuan pemerintah juga menurun termasuk bantuan jenis lain untuk warga kurang mampu tersebut.
Pada saat pembagian beras bagi warga miskin (Raskin) 2012 warga kurang mampu yang namanya tidak masuk lagi memprotes karena rekan mereka dapat, sedangkan pihaknya tidak dapat lagi.
Untuk membantu mereka kurang mampu, jatah beras 15 kilogram untuk satu Rumah Tangga Sasaran (RTS) terpaksa dibagi dua yaitu masing-masing 7,5 kilogram per RTS. "Pada 2013 kami sudah mengusulkan ke Bupati Bengkulu Tengah Ferri Ramli agar jumlah warga miskin kembali seperti daftar sebelumnya," ujarnya.
Bupati Bengkulu Tengah Ferri Ramli mengatakan, pihaknya juga sudah mendapat masukan dari para kepala desa mengenai jumlah warga miskin di daerah itu tidak berkurang. Namun anehnya pada 2012 jumlah warga miskin di daerah itu menjadi turun paahal nyatanya justru terjadi kenaikan, hal itu akan dikonfirmasikan pada instansi terkait. "Kami akan mengusulkan jumlah warga miskin di daerah itu tetap angka yang lama karena para kepala desa mendapat protes dari warga yang kurang mampu dan tidak lagi mendapat jatah raskin," ujarnya.--/mtn\--
Tweet

Top 5 Popular of The Week
-
CIANJUR - Selain salah satu paslon dilaporkan ke Bawaslu RI, Tim Advokasi Paslon Pilkada Kabupaten Cianjur nomor tiga, Suranto-Aldwin Raha...
-
Temuan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) tentang proyek penanggulangan banjir di Perumnas 3 Kelurahan Aren Ja...
-
Cianjur - Dari 1.240.000 surat suara yang diterima KPUD Cianjur, Jawa Barat, untuk keperluan Pilkada 9 Desember mendatang, sekitar 2,5 perse...
-
SRAGEN – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sragen menjatuhkan vonis pidana sebulan penjara kepada Camat Sambirejo Suhariyanto karena terb...
-
Kepala Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Ikin Sodikin, terdakwa kasus pelanggaran kampanye Pilkada Pangandaran, divonis...
-
Jakarta,-- Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penahanan terhadap Direktur PT Ciputra Optima Mitra Rudiyanto, Selasa (24/11) sore. Rudiya...
-
JAKARTA,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkaji ada atau tidak tindak pidana kasus korupsi dalam pencatutan nama Presiden Joko Widod...
-
Bandung - Upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2016 di Jabar telah diteken Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Upah tertinggi yakni Kabupaten K...
-
Cianjur – Akhirnya, sejumlah pelanggaran dan kecurangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cianjur 2105 dilaporkan ke sejumla...
-
JAKARTA, -- Walikota Palembang, Sumatera Selatan, Eddy Santana Putra MT menikahi siri model panas, Eva Ajeng tanpa seizin istrinya, Sri...