SEO BLOG & TEMPLATES
ENSIKLOPEDIA KINERJA APARATUR NEGARA

D I R E K T O R I
Amung Us
CB Magazine »
KORUPTOR
»
Korupsi Rp 6,6 M, Mantan Kapolres Tegal Dituntut 7,5 Tahun
Korupsi Rp 6,6 M, Mantan Kapolres Tegal Dituntut 7,5 Tahun
Posted by CB Magazine on |
KORUPTOR

Dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Semarang, di Semarang, Rabu (23/1), jaksa penuntut umum juga menuntut terdakwa membayar denda Rp 200 juta subsider enam bulan penjara dan membayar uang pengganti kerugian keuangan negara sebesar Rp 1,04 miliar subsider tiga tahun sembilan bulan penjara.
"Jika dalam satu bulan setelah putusan hakim berkekuatan hukum tetap, kerugian negara dalam kasus ini tidak dibayar maka harta benda terdakwa akan disita," kata tim jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah yang terdiri atas Teguh Imam, Dedy Winardi, dan Wahyu itu.
Agustin didakwa melakukan tindak pidana korupsi dana pengamanan pilkada yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kabupaten Tegal dan dakwaan primer yakni Pasal 2 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Usai pembacaan tuntutan jaksa penuntut umum, majelis hakim yang diketuai Noor Ediyono menunda sidang dan akan melanjutkan kembali pada Kamis (31/1) dengan agenda pembacaan pembelaan pledoi.
Dalam penyelidikan yang dilakukan petugas Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, diperoleh bukti kuat bahwa Agustin selama menjabat pada periode 4 April 2008 hingga 25 Februari 2009 telah menyimpangkan dana daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dan non-DIPA Polres Tegal senilai Rp 6,6 miliar.
Rinciannya adalah DIPA Rutin Rp 454.610.089, DIPA Operasional Khusus Kepolisian sebesar Rp 315.405.500, APBD Jawa Tengah, dan Kabupaten Tegal Rp 418.020.000, serta SSB serta cek fisik Rp 5.459.020.000.
Berdasarkan audit BPKP, Ditreskrimsus memastikan kerugian keuangan negara senilai Rp 1.049.146.854. =/mdk\= .
Tweet

Top 5 Popular of The Week
-
CIANJUR - Selain salah satu paslon dilaporkan ke Bawaslu RI, Tim Advokasi Paslon Pilkada Kabupaten Cianjur nomor tiga, Suranto-Aldwin Raha...
-
Temuan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) tentang proyek penanggulangan banjir di Perumnas 3 Kelurahan Aren Ja...
-
Cianjur - Dari 1.240.000 surat suara yang diterima KPUD Cianjur, Jawa Barat, untuk keperluan Pilkada 9 Desember mendatang, sekitar 2,5 perse...
-
SRAGEN – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sragen menjatuhkan vonis pidana sebulan penjara kepada Camat Sambirejo Suhariyanto karena terb...
-
Kepala Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Ikin Sodikin, terdakwa kasus pelanggaran kampanye Pilkada Pangandaran, divonis...
-
Jakarta,-- Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penahanan terhadap Direktur PT Ciputra Optima Mitra Rudiyanto, Selasa (24/11) sore. Rudiya...
-
JAKARTA,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkaji ada atau tidak tindak pidana kasus korupsi dalam pencatutan nama Presiden Joko Widod...
-
Bandung - Upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2016 di Jabar telah diteken Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Upah tertinggi yakni Kabupaten K...
-
Cianjur – Akhirnya, sejumlah pelanggaran dan kecurangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cianjur 2105 dilaporkan ke sejumla...
-
JAKARTA, -- Walikota Palembang, Sumatera Selatan, Eddy Santana Putra MT menikahi siri model panas, Eva Ajeng tanpa seizin istrinya, Sri...