SEO BLOG & TEMPLATES
ENSIKLOPEDIA KINERJA APARATUR NEGARA

D I R E K T O R I
Amung Us
CB Magazine »
KORUPTOR
»
Pemkot Batu Belum Pecat Koruptor Kasda
Pemkot Batu Belum Pecat Koruptor Kasda
Posted by CB Magazine on |
KORUPTOR
BATU – Meski sudah diputuskan bersalah bahkan sudah sejak 2011 silam
mendekam di LP Sukun, Pemkot Batu belum memecat Astin Lilandari, bekas
Bendahara Daerah atau Kepala Kas Daerah Kota Batu. Pemkot beralasan
menunggu salinan amar putusan Mahkamah Agung (MA) untuk memecat Astin.
Walikota
Batu, Eddy Rumpoko, mengatakan, Pemkot akan memberhentikan Astin dengan
tidak hormat asal ada dasar hukum yakni salinan vonis MA.
“Vonis
diberikan karena melakukan kejahatan karena jabatan, maka yang
bersangkutan bisa diberhentikan secara tidak hormat. Mereka yang
diberhentikan secara tidak hormat tidak mendapatkan hak pensiunnya,”
ujar Eddy, Senin (21/1).
Menurutnya, Pemkot Batu menunggu
salinan putusan dari MA terkait vonis mantan Kepala Kas Daerah Kota Batu
itu. Salinan itu dipakai sebagai dasar mengambil kebijakan
pemberhentian atau pemecatan terhadap Astin.
Hal senada
dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batu, Widodo. Menurutnya,
selama pemkot belum menerima salinan resmi putusan, maka belum bisa
dilakukan
“Kami belum mendapat salinan putusan resmi dari MA, maka kita belum bisa melakukan tindakan pemecatan itu,” ujar Widodo.
Menurutnya,
jika salinan putusan itu sudah diterima pasti ditindaklanjuti dengan
pemecatan. Pemkot juga memastikan jika Astin mengajukan pension dini
juga bakal tidak dipenuhi. Karena, belum memenuhi persyaratan untuk
pengajuan pensiun dini. “Pokoknya kami tunggu salinan putusannya dulu,”
papar Widodo.
Sekedar diketahui, Astin Lilandari tersangkut
kasus dugaan korupsi dana Kas Daerah sepanjang 2004 – 2007 sebesar Rp 12
miliar. Ia divonis empat tahun penjara dan denda Rp 200 juta oleh
Pengadilan Negeri (PN) Kota Malang pada awal 2011 silam.
Kasus
ini kemudian dilanjutkan banding oleh kedua belah pihak, baik jaksa
penuntut umum (JPU) dan tim kuasa hukum Astin ke pengadilan tindak
pidana korupsi (tipikor) di Surabaya. Namun dalam banding ini,
pengadilan tipikor malah hanya memvonis Astin tiga tahun penjara. Tim
JPU membawa kasus ini banding ke MA.
Keputusan MA secara
resmi menyatakan Astin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana korupsi. MA mengabulkan kasasi Kejaksaan Negeri
Kota Batu melalui Surat bernomor 1960k/Pid.sus/2011 tertanggal 25
November 2011.
Dalam surat itu, MA membatalkan putusan
pengadilan tipikor Surabaya dengan surat nomor 58/pid.sis/2011/PT.SBY
tertanggal 17 Juni 2011. Adapun putusan Pengadilan Tipikor tersebut
memperbaiki putusan PN Malang 767/Pid.B/2011 tertanggal 28 Maret 2011.
Kasi
Pidana Khusus Kejari Kota Batu, Doyo, mengatakan, putusan MA itu
mengembalikan putusan PN Kota Malang. “Putusan itu sebenarnya juga lebih
ringan, karena kami sebenarnya menuntut delapan tahun penjara,” kata
Doyo.
Kejari juga menuntut agar terdakwa mengembalikan uang
korupsi sebesar Rp 12 miliar ke Kas Daerah. “Tapi kalau memang putusan
MA seperti itu, kami menghormatinya,” pungkas Doyo. =/sby-p\=.
Tweet

Top 5 Popular of The Week
-
CIANJUR - Selain salah satu paslon dilaporkan ke Bawaslu RI, Tim Advokasi Paslon Pilkada Kabupaten Cianjur nomor tiga, Suranto-Aldwin Raha...
-
Temuan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) tentang proyek penanggulangan banjir di Perumnas 3 Kelurahan Aren Ja...
-
Cianjur - Dari 1.240.000 surat suara yang diterima KPUD Cianjur, Jawa Barat, untuk keperluan Pilkada 9 Desember mendatang, sekitar 2,5 perse...
-
SRAGEN – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sragen menjatuhkan vonis pidana sebulan penjara kepada Camat Sambirejo Suhariyanto karena terb...
-
Kepala Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Ikin Sodikin, terdakwa kasus pelanggaran kampanye Pilkada Pangandaran, divonis...
-
Jakarta,-- Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penahanan terhadap Direktur PT Ciputra Optima Mitra Rudiyanto, Selasa (24/11) sore. Rudiya...
-
JAKARTA,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkaji ada atau tidak tindak pidana kasus korupsi dalam pencatutan nama Presiden Joko Widod...
-
Bandung - Upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2016 di Jabar telah diteken Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Upah tertinggi yakni Kabupaten K...
-
Cianjur – Akhirnya, sejumlah pelanggaran dan kecurangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cianjur 2105 dilaporkan ke sejumla...
-
JAKARTA, -- Walikota Palembang, Sumatera Selatan, Eddy Santana Putra MT menikahi siri model panas, Eva Ajeng tanpa seizin istrinya, Sri...