UMK Jawabarat 2016 (KepGub 561/Kep.1322-Bangsos/2015)

Bandung - Upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2016 di Jabar telah diteken Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Upah tertinggi yakni Kabupaten Karawang Rp 3.330.505, adapun yang terendah yakni Kabupaten Pangandaran, Rp 1.324.620,- .

Nilai tersebut sudah tertuang dalam Kepgub 561/Kep.1322-Bangsos/2015 tertanggal 20 November 2015 yang langsung ditandatangani Ahmad Heryawan. Penghitungan UMK menggunakan formulasi sesuai dengan PP 78 Tahun 2015 Pasal 44 ayat (2).

Dari data yang didapat dari Biro Humas Protokol dan Umum Setda Pemprov Jabar pada Sabtu (21/11) malam di Gedung Sate Bandung, rata-rata UMK di Jabar tahun 2016 yakni sebesar Rp 2.147.395. Adapun selisih UMK tertinggi dan terendah mencapai Rp 2.005.885.

Berikut rincian UMK di 28 kabupaten/kota di Jabar :

Kota Banjar Rp 1.327.965;
Kabupaten Cianjur Rp 1.837.520;
Kabupaten Cirebon Rp 1.592.220;
Kota Cirebon Rp 1.608.945;
Kota Sukabumi Rp 1.834.175;
Kota Tasikmalaya Rp 1.641.280;
Kabupaten Bekasi Rp 3.261.375;
Kabupaten Kuningan Rp 1.364.760;
Kabupaten Garut Rp 1.421.625;
Kabupaten Majalengka Rp 1.409.360;
Kota Bandung Rp 2.626.940;
Kabupaten Bogor Rp 2.960.325;
Kabupaten Tasikmalaya Rp 1.632.360;
Kabupaten Ciamis Rp 1.363.319;
Kabupaten Pangandaran Rp 1.324.620;
Kabupaten Indramayu Rp 1.665.810;
Kabupaten Bandung Rp 2.275.715;
Kabupaten Bandung Barat Rp 2.280.175;
Kabupaten Sumedang Rp 2.275.715;
Kota Cimahi Rp 2.275.715;
Kota Depok Rp 3.046.180;
Kota Bogor Rp 3.022.765;
Kabupaten Sukabumi Rp 2.195.435;
Kota Bekasi Rp 3.327.160;
Kabupaten Karawang Rp 3.330.505;
Kabupaten Purwakarta Rp 2.927.990;
Kabupaten Subang Rp 2.149.720.

--- (merdeka - 2211 - 15) --- .



Top